WhatsApp Image 2025 05 24 At 18.25.35 1024x768

Proyek Konstruksi Masjid

Bismillah… Proyek Konstruksi Masjid As-Sholihin Yokohama Telah Dimulai

Alhamdulillāh…
Dengan izin Allah ﷻ dan doa dari para muhsinin di seluruh penjuru dunia, langkah pertama pembangunan Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang, telah resmi dimulai.

Perjalanan ini bukanlah perjalanan yang singkat. Ia adalah buah dari perjuangan panjang, penuh harapan dan pengorbanan. Sejak Desember 2023, upaya pembebasan lahan dimulai—langkah awal yang membawa harapan besar bagi lahirnya pusat peradaban Islam baru di negeri sakura.

WhatsApp Image 2025 05 24 At 18.25.35 1024x768

Setahun kemudian, sepanjang tahun 2024, proses demi proses dijalani: mulai dari perancangan desain arsitektur, perizinan legal dari pemerintah Jepang, hingga penyusunan detail teknis konstruksi. Semua dijalankan dengan penuh kehati-hatian, kedisiplinan, dan tawakal, karena kami tahu: yang akan dibangun ini bukan sekadar gedung—tetapi rumah Allah.

Air Mata dan Doa Menyatu dengan Tanah

Hari demi hari kami lalui dengan penuh harap. Dalam sepi, kami berdoa. Dalam lelah, kami tetap tersenyum. Karena kami percaya, setiap tetesan keringat dan air mata akan menjadi saksi lahirnya sebuah mercusuar cahaya Islam di Yokohama.

Pada 8 April 2025, langkah awal dilakukan. Tanah diratakan kembali, titik-titik penting diukur ulang. Tidak hanya meratakan tanah, tetapi juga memadatkan permukaan dengan campuran semen, agar alat-alat berat yang nanti bekerja dapat berdiri tegak dan tidak goyah. Karena proyek ini bukan pekerjaan ringan — ia adalah fondasi masa depan.

WhatsApp Image 2025 05 24 At 18.25.37 1024x768

Memulai Sebuah Babak Sejarah

Tanggal 21 April 2025 menjadi hari yang bersejarah.
Untuk pertama kalinya, tiang-tiang pasak bumi mulai ditanamkan ke dalam tanah. Sebanyak 32 titik pasak—masing-masing dengan diameter berbeda antara 50 hingga 70 cm—dipasang satu per satu dengan teliti. Setiap pasak adalah penyangga masa depan. Setiap hentakan alat berat ke bumi, seolah menggema di hati kami:
“Inilah langkah awal menuju rumah Allah yang akan menyejukkan jiwa-jiwa di negeri asing ini.”

Dalam proses ini, Director of General Association As-Sholihin Yokohama Foundation, Bapak Arief Junaidi dan Vice Director Ardy Afrianzah, turut hadir langsung menyaksikan setiap detailnya. Begitu juga doa yang tak pernah putus dari Ust. Fatih Karim beserta seluruh team dari Cinta Quran Foundation, begitu juga dari seluruh KOL proyek Pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama dan seluruh ummat Islam di Jepang dan Indonesia. Dengan mata berkaca-kaca, beliau menyaksikan pengecekan titik pasak, pengukuran ulang lahan, dan validasi dari pemerintah Jepang. Disiplin yang luar biasa, ketelitian yang tinggi — semua menjadi bukti bahwa proyek ini tidak hanya dibangun dengan dana, tetapi juga dengan amanah.

WhatsApp Image 2025 05 24 At 18.25.36 1024x768

Sebuah Doa untuk Masa Depan

Kami menyadari, perjalanan ini masih panjang. Tapi kami meyakini, selama doa-doa tidak berhenti dipanjatkan dan hati-hati tidak lelah berharap, maka Allah akan menurunkan keberkahan dari langit dan membukakan jalan dari arah yang tak disangka-sangka.

Ya Allah…
Bangunkanlah rumah-Mu ini agar ia menjadi tempat ruku’ dan sujud orang-orang yang mencintai-Mu.
Jadikanlah Masjid As-Sholihin ini sebagai cahaya bagi Yokohama, penghapus kerinduan umat Islam di Jepang akan rumah ibadah, dan sumber hidayah bagi mereka yang masih mencari jalan-Mu.

Aamiin ya Rabbal ’Alamin.

1 thought on “Proyek Konstruksi Masjid”

  1. JANUARTI JAYA EKAPUTRI

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Saya adalah dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Dalam waktu dekat tanggal 15 Juli 2025, Insya Allah, saya berencana mengunjungi proyek pembangunan masjid. Saya mungkin akan datang bersama profesor ahli konstruksi dari Yokohama National University. JIka memungkinkan kami ingin berbincang dengan panita pembangunan. Jika ada informasi apakah bisa mendapatkan Qur-an terjemahan bahasa Jepang, mungkin lebih baik lagi, untuk dakwah di Yokohama National University.
    Terima kasih.

    Salam,
    Assoc. Prof. Januarti Jaya Ekaputri

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top