🔹 Tahap Pertama Penggalian Tanah (13–17 Mei 2025)
Pekerjaan penggalian dimulai dari sisi depan area masjid dengan kedalaman mencapai 5,4 meter. Sebelum proses penggalian dilakukan, setiap sisi lahan terlebih dahulu dipasangi baja berbentuk huruf H sebagai penahan. Fungsi baja ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya longsor atau pergerakan tanah selama proses penggalian berlangsung. Selain itu, setiap pasangan baja H di sisi kanan dan kiri diperkuat dengan baja melintang (horizontal strut) yang membantu menjaga kestabilan tanah agar tetap aman.
Alhamdulillah, seluruh proses penggalian tahap pertama berjalan dengan lancar. Meski demikian, sempat terjadi kendala akibat hujan deras pada tanggal 18 Mei yang menyebabkan genangan air di area penggalian. Akibatnya, pekerjaan sempat terhenti sementara hingga air surut. Mengingat Jepang akan segera memasuki musim hujan, kami mohon doa agar kondisi cuaca tidak menghambat kelancaran pembangunan ini.
⸻
🔹 Tahap Kedua Penggalian Tanah (22–30 Mei 2025)
Tahap selanjutnya adalah penggalian di area berbeda dengan teknik serupa. Kali ini, tanah digali hingga kedalaman 5,4 meter, dan dari hasil penggalian mulai tampak bagian ujung dari tiang pancang (pile cap) yang telah tertanam sebelumnya. Tanah hasil galian kemudian diangkut menggunakan dump truck dan dibuang ke lokasi pembuangan tanah resmi.
⸻
💰 Estimasi Biaya Pembuangan Tanah
Perlu diketahui bahwa biaya pembuangan tanah hasil galian di Jepang tergolong tinggi. Berdasarkan data yang kami terima, total volume tanah yang digali dalam proyek ini mencapai sekitar 1.660 ton. Jika biaya pembuangan per ton tanah adalah ¥20.000, maka total biaya pembuangan mencapai:
¥33.200.000, atau setara dengan kurang lebih Rp3,8 miliar (kurs ¥1 = Rp115).
⸻
🌟 Harapan dan Doa
Kami mengajak seluruh kaum Muslimin untuk terus mendoakan kelancaran pembangunan Masjid As-Sholihin ini. Semoga Allah ﷻ memudahkan segala prosesnya, termasuk pelunasan biaya pembangunan, serta menjadikan masjid ini berdiri tegak dan siap digunakan pada tahun 2026 mendatang. Aamiin Yā Rabbal ‘Ālamīn.
Land Area | 398 m2 |
Location Status | Pembelian lahan lunas |